Minggu, 22 Januari 2012

Kajian FMDM : Tahajud aka Qiyamullail

Kajian FMDM @ Perpusatakaan FKIK Lt.2

Sore Jumat lalu (20/1/2012) akhirnya kita mulai kajian FMDM mengenai Tahajud. Pemateri nya Kak Muhyi (pspd08). Sayang saat kajian ini kita tidak full team, ga ada sahabat-sahabat CSS nya  :) Semoga catatan ini bisa menggantikan ke-galau-an mereka yang tidak ikut. Selamat membaca :)
__
Shalat tahajud atau yang kita kenal dengan Qiyamullail adalah shalat sunnah muakkad yang dilaksanakan pada malam hari dan sebaiknya setelah kita tidur dengan rakaat paling sedikit dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas. Pada awalnya, shalat tahajud itu diwajibkan namun setelah turun wahyu Allah yaitu QS Muzzamil : 20  terdapat keringanan dalam menjalankannya dan hukum shalat tahajud menjadi sunnah.


Memang shalat tahajud dilaksanakan kapan pun di malam hari tetapi ada waktu yang paling utama untuk mengerjakannya lho yaitu pada sepertiga malam ( sekitar jam 1 atau jam 2an).  Allah SWT berfirman :

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Dan pada sebagian malam hari bershalat tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra : 79).

Qiyamullail itu adalah sarana komunikasi bagi hamba kepada Rabbnya, sehingga ia akan merasakan lezatnya bermunjat kepada Sang Maha Pencipta dimana ia di tengah malam yang gelap gulita berdoa, beristighfar, serta bertasbih. Oleh sebab itu, shalat tahajud dapat mendekatkan diri hamba kepada Maha Pencipta sehingga Allah SWT pun akan mencintainya.

Selain itu, shalat tahajud memiliki berbagai macam keistimewaan lho, diantaranya membuat jiwa menjadi tenang, menjadi hamba yang dicintai Allah, menghapus dosa, memperkuat ingatan, dan mendatangkan kesehatan.  Tak hanya itu saja, orang yang menjalankan qiyamullail di kala orang lain terlelap akan mendapat ganjaran yaitu masuk surga.

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abdullah bin Salam dari Nabi saw., beliau bersabda, “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, dan shalat malamlah pada waktu orang-orang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat.”

Nah, di bawah ini beberapa kiat-kiat untuk menjalankan qiyamullail, diantaranya :
  1. Miliki niat untuk qiyamullail hanya untuk mencari ridho Allah
  2. Tulis aktivitas harian yang kita lakukan agar terprogram dengan baik
  3. Pahami diri kita bahwa antar jasmani, ruh, dan akal harus seimbang
  4. Hindari maksiat
  5. Motivasi diri kita dengan berbagai macam keistimewaan qiyamullail
  6. Makan malam ga berlebihan
  7. Janjian sama keluarga atau teman untuk saling membangunkan
  8. Berdoa kepada Allah untuk memudahkan kita melaksanakan tahajud

Dari Abu Hurairah ra berkata : bahwa Rasulullah saw bersabda: Tuhan kita akan selalu turun setiap malam ke langit dunia saat berada sisa pertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman : “Barangsiapa yang berdoa kepadaku maka Aku akan mengabulkannya, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku beri, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Jamaah)

seorang manusia memiliki beberapa kompnen penting dalam dirinya:
-          fisik
-          jiwa
-          ruh

Dari ketiganya, yang dapat kita berikan perlakuan adalah fisik dan jiwa, sedangkan ruh tidak. Seperti sebuah batre, maka komponen2 dalam diri kita perlu dicas secara rutin, sehingga berimplikasi pada membaiknya kita secara keseluruhan

Jiwa sendiri memiliki komponen pikiran, perasaan dan perilaku. Dalam gangguan kejiwaan, terdapat salah satu terapi dengan relaksasi di antaranya dengan shalat tahajud .

Untuk fisik, shalat tahajud dapat menurunkan kadar kortisol. Seperti kita ketahui kadar kortisol merupakan salah satu tolak ukur tingkat stress/emosi seseorang, dan biasanya meningkat di malam hari. Tahajud mengandung aspek meditasi dan relaksasi yang dapat menurunkan kadar kortisol sehingga akan menurunkan tingkat stress seseorang.

Bagaimana kita mengetahui bahwa shalat kita sudah berdampak pada diri kita untuk menjadikan kita lebih baik?

Pada diri kita terdapat karakter dan temperamen. Karakter adalah sesuatu yg depengaruhi oleh lingkungan kita spt pola asuh dsb. Untuk temperamen sndiri adalah bawaan dari lahir.

Shalat sendiri, yang penting adalah kita ikhlas dalam menjalankannya untuk Allah. Jadi bukan kita shalat hanya berniat untuk menjadikan diri kita baik. Apabila dari orang terdekat atau diri sendiri merasa belum ada perbaikan pada diri, maka mungkin kita belum mampu untuk ikhlas menjalankan shalat kita.

Oya, ada amalan sunnah yang ga pernah ditinggal kan rasulullah...yaitu shalat tahajud beserta witirnya dan qobliah shubuh. Bahkan keutamaan qobliah shubuh itu menurut hadist "Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya". Bayangkan! Maka, mari berusaha keras kita ringankan kaki kita buat shalat qobliah shubuh..

___
Alhamdulillah kajian kita terus berlanjut. Kami ucapkan terimakasih pada Kak Muhyi yang bersedia hadir sebagai pemateri dalam kajian kali ini.

Pada akhirnya yang penting adalah bagaimana kita bisa mengamalkan apa yang sudah kita pelajari ini. Mari fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan. Kita mulai dengan usaha menghidupkan malam-malam kita dengan bersimpuh curhat pada Allah. Semoga Allah berkenan dan mengabulkan apa yang kita minta. Amin.

Note : Pada hari-hari tertentu aka nada sms “FMDM Reminder” yang isinya ngingetin kita semua buat shalat tahajud J Kalo yang merasa belum pernah dapat, tolong sms Saya (Dipta : 085782340567) atau comment cantumin nomor hp kalian dibawah ini ya.

Kontributor artikel kajian FMDM kali ini :
  • Pradipta Suarsyaf
  • Husnita Thamrin
  • Herlina Rahmah

Syukron wa haturnuhun. :)


Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial