Sabtu, 21 Januari 2012

FMDM Gathering : A World without Islam

Fmdm Gathering
13 Januari 2012 @ Sakina Hall :)

Dokumentasi disini :
http://www.nanyaterus.com/2012/01/fmdm-gathering-world-without-islam.html

Yatta..akhirnya kajian FMDM keluar dari kandang FKIK :) haha..

Ok, read in the name of Allah who created. Bismillah..

Jadi ceritanya FMDM mengadakan gathering kembali sama seperti pekan sebelumnya. Nah, kali ini gathering-nya mengulas buku yg berjudul "A World Without Islam" : berikut apa yang kita bahas dikutip dari review buku yang saya lakukan :


==============

Buku ini memang kontroversial. Sudah terlihat dari judulnya ya :) Nah, makanya saya tertarik membacanya, nampaknya ada pesan tersirat yang penulis ingin sampaikan sampai-sampai berani mencantumkan judul yang kontroversial.

Sebenarnya sang penulis, Graham E. Fuller, telah mempublikasikan artikel dengan judul yang sama pada majalah Foreign Policy terbitan Desember 2007. Dan pada tahun 2010 ia menerbitkan bukunya ini.

Graham E. Fuller adalah seorang mantan wakil ketua National Intelligence Council di CIA, mantan peneliti politik senior di RAND, dan sekarang menjadi profesor di Simon Fraser University. Nampaknya dia sangat meminati perkembangan Islam dan timur tengah, buktinya ia juga menuliskan buku yang berjudul "The Future of Political Islam".

Dari apa yang saya baca setidaknya Kakek Fuller ini membagi bukunya dalam beberapa bahasan. Pada awal buku Kakek Fuller berusaha menjelaskan mengenai sejarah dan keterkaitan antara banyak agama, terutama agama ajaran Ibrahim (Islam, Yahudi & Kristen). Lalu tulisan Kakek Fuller ini menuju pemahaman mengenai keterkaitan Islam dengan peradaban lain (Rusia, India, dan China). Dan pada akhirnya Kakek Fuller menjelaskan perkembangan terkini mengenai kedudukan Islam di Era Modern. Hmm.. sepertinya disini kakek banyak menceritakan mengenai perbedaan pandangan antara Islam dan Barat.

Ada beberapa poin yang menurut saya penting :

1. Semua agama punya masalah yang sama terkait otentiknya sumber kitab suci mereka. Hmm..namun saya meyakini Islam dengan Al-Qur'annya lah yang paling haq dan tak diragukan lagi kebenarannya. Justeru setelah baca buku ini maka kita akan lebih yakin akan mukjizat Al-Qur'an. Inilah kitab yang tak pernah ada revisi layaknya kitab agama lain.

2. Setiap agama punya masalah yang sama untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan lokal yang baru. Tapi dari buku ini saya mendapati pertanyaan ini :

"Lalu mengapa Syiria tidak kembali memeluk agama Kristen/lainya setelah kekuatan Islam lemah? Lalu mengapa Iran tidak kembali memeluk agama tua mereka Zoroastrianism seiring dengan melemahnya Kerajaan Islam Abasiah dan runtuh sebelum datangnya bangsa Mongol ? Tak lain karena teologi Islam yang jernih dan simpel sehingga pemeluknya merasa nyaman :)"

3. Andai Islam dihapuskan dari sejarah, maka dunia akan tetap sama seperti yang kita lihat sekarang. Artinya Islam bukanlah seperti apa yang diberitakan media barat ba'da serangan 9/11 yang identik dengan terorisme. Tapi dunia seperti saat ini adalah karena setiap elemen berinteraksi sangat kompleks dan wajar saja terjadi konflik. Dan masalahnya tidak selalu pada agama. Bahkan parahnya agama hanya dijadikan kendaraan untuk mencapai hasrat bengis manusia. Jadi agama bukan penyebab dari konfrontasi/konflik.

Dan pada akhirnya Kakek Fuller mengajak kita semua umat yang beragama saling menghormati dan rukun. :)

Menurut penilaian Saya, Kakek Fuller cukup objektif menggambarkan setiap agama dan keterkaitannya. Sehingga walau orang Islam yang membacanya pun tak sesakit membaca judulnya :) Recommended book! Layak dibaca untuk memperluas wawasan...

============

Kemudian diskusi dan sharing pun meluas.... :)

Islam juga memberikan dampak yang luas bahkan sampai ke masyarakat non-Islam. Di buku yang ditulis oleh seorang Nasrani tentang 100 Tokoh Paling Berpengaruh di dunia, nama Nabi Muhammad menempati urutan No.1. Hal itu dikatakan olehnya dalam buku tersebut,

"Walaupun Yesus Kristus menyebarkan ajaran-Nya jauh sebelum kelahiran Muhammad, tetapi ajaran Islam yang dibawa olehnya mempunyai dampak yang lebih besar dari pada ajaran Nasrani. Terlihat dari penganut Islam yang menempati peringkat pemeluk agama terbanyak"

Oya, Tahukah kalian agama apa yang paling banyak diimani orang Eropa saat ini? Tak satupun..kebanyakan dari mereka tidak percaya akan agama, sebut saja Atheis.Salah satu yang membuat mereka lebih memilih tanpa beragama adalah latar belakang sejarah yang mana saat dahulu Gereja mengekang perkembangan ilmu pengetahuan yang dianggap bertentangan dengan kepercayaan Kristiani saat itu. Buktinya dibunuhnya Galileo karena mengungkapkan bahwa pusat tata surya bukanlah Bumi melainkan Matahari.Namun pada dasarnya merek yang atheis itu tetap meyakini akan adanya kekuatan yang maha besar yang mengatur apa yang dilangit dan dibumi. Dan pada dasarnya tauhid itu kan ada 3 macam : tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma wa sifat. Dan orang yang masih meyakini seperti orang ini termasuk tauhid rububiyah.

___diskusi berlangsung menarik :) waktu sudah mau maghrib dan akhirnya kita makan bersama :)
___rencananya mau nge-liwet, eh, ternyata dan ternyata kita jadinya makan nasi 'Jepun' karya Nenek Ayu Indriyani Munggaran, dipadukan dengan Ayam Bakar yang maknyuuus.
Alhamdulillah..:)

==============
Reference :
+ Artiket A World Without Islam sebelum terbitnya buku : http://www.foreignpolicy.com/articles/2007/12/13/a_world_without_islam 
+ Fuller, E.Graham. 2008. A World Without Islam. New York : Back Bay Books
+ Rais, Hanum Salsabiela. 2011. 99 Cahaya di Langit Eropa. Jakarta : Gramedia
+ Review Buku "A World Without Islam". Available from URL : http://www.nanyaterus.com/2012/01/imagine-if-you-will-world-without-islam.html 

====
Dokumentasi disini :
http://www.nanyaterus.com/2012/01/fmdm-gathering-world-without-islam.html


Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial