Fmdm Gathering
13 Januari 2012 @ Sakina Hall :)
Dokumentasi disini :
http://www.nanyaterus.com/2012/01/fmdm-gathering-world-without-islam.html
Yatta..akhirnya kajian FMDM keluar dari kandang FKIK :) haha..
Ok, read in the name of Allah who created. Bismillah..
Jadi ceritanya FMDM mengadakan gathering kembali sama seperti pekan
sebelumnya. Nah, kali ini gathering-nya mengulas buku yg berjudul "A
World Without Islam" : berikut apa yang kita bahas dikutip dari review
buku yang saya lakukan :
==============
Buku ini memang kontroversial. Sudah terlihat dari judulnya ya :)
Nah, makanya saya tertarik membacanya, nampaknya ada pesan tersirat
yang penulis ingin sampaikan sampai-sampai berani mencantumkan judul
yang kontroversial.
Sebenarnya sang penulis, Graham E. Fuller, telah mempublikasikan
artikel dengan judul yang sama pada majalah Foreign Policy terbitan
Desember 2007. Dan pada tahun 2010 ia menerbitkan bukunya ini.
Graham E. Fuller adalah seorang mantan wakil ketua National
Intelligence Council di CIA, mantan peneliti politik senior di RAND,
dan sekarang menjadi profesor di Simon Fraser University. Nampaknya dia
sangat meminati perkembangan Islam dan timur tengah, buktinya ia juga
menuliskan buku yang berjudul "The Future of Political Islam".
Dari apa yang saya baca setidaknya Kakek Fuller ini membagi bukunya
dalam beberapa bahasan. Pada awal buku Kakek Fuller berusaha
menjelaskan mengenai sejarah dan keterkaitan antara banyak agama,
terutama agama ajaran Ibrahim (Islam, Yahudi & Kristen). Lalu
tulisan Kakek Fuller ini menuju pemahaman mengenai keterkaitan Islam
dengan peradaban lain (Rusia, India, dan China). Dan pada akhirnya
Kakek Fuller menjelaskan perkembangan terkini mengenai kedudukan Islam
di Era Modern. Hmm.. sepertinya disini kakek banyak menceritakan
mengenai perbedaan pandangan antara Islam dan Barat.
Ada beberapa poin yang menurut saya penting :
1. Semua agama punya masalah yang sama terkait otentiknya sumber
kitab suci mereka. Hmm..namun saya meyakini Islam dengan Al-Qur'annya
lah yang paling haq dan tak diragukan lagi kebenarannya. Justeru
setelah baca buku ini maka kita akan lebih yakin akan mukjizat
Al-Qur'an. Inilah kitab yang tak pernah ada revisi layaknya kitab agama
lain.
2. Setiap agama punya masalah yang sama untuk bisa beradaptasi
dengan lingkungan lokal yang baru. Tapi dari buku ini saya mendapati
pertanyaan ini :
"Lalu mengapa Syiria tidak kembali memeluk agama Kristen/lainya
setelah kekuatan Islam lemah? Lalu mengapa Iran tidak kembali memeluk
agama tua mereka Zoroastrianism seiring dengan melemahnya Kerajaan
Islam Abasiah dan runtuh sebelum datangnya bangsa Mongol ? Tak lain
karena teologi Islam yang jernih dan simpel sehingga pemeluknya merasa
nyaman :)"
3. Andai Islam dihapuskan dari sejarah, maka dunia akan tetap sama
seperti yang kita lihat sekarang. Artinya Islam bukanlah seperti apa
yang diberitakan media barat ba'da serangan 9/11 yang identik dengan
terorisme. Tapi dunia seperti saat ini adalah karena setiap elemen
berinteraksi sangat kompleks dan wajar saja terjadi konflik. Dan
masalahnya tidak selalu pada agama. Bahkan parahnya agama hanya
dijadikan kendaraan untuk mencapai hasrat bengis manusia. Jadi agama
bukan penyebab dari konfrontasi/konflik.
Dan pada akhirnya Kakek Fuller mengajak kita semua umat yang beragama saling menghormati dan rukun. :)
Menurut penilaian Saya, Kakek Fuller cukup objektif menggambarkan
setiap agama dan keterkaitannya. Sehingga walau orang Islam yang
membacanya pun tak sesakit membaca judulnya :) Recommended book! Layak
dibaca untuk memperluas wawasan...
============
Kemudian diskusi dan sharing pun meluas.... :)
Islam juga memberikan dampak yang luas bahkan sampai ke masyarakat
non-Islam. Di buku yang ditulis oleh seorang Nasrani tentang 100 Tokoh
Paling Berpengaruh di dunia, nama Nabi Muhammad menempati urutan No.1.
Hal itu dikatakan olehnya dalam buku tersebut,
"Walaupun Yesus Kristus menyebarkan ajaran-Nya jauh sebelum kelahiran
Muhammad, tetapi ajaran Islam yang dibawa olehnya mempunyai dampak yang
lebih besar dari pada ajaran Nasrani. Terlihat dari penganut Islam yang
menempati peringkat pemeluk agama terbanyak"
Oya, Tahukah kalian agama apa yang paling banyak diimani orang Eropa
saat ini? Tak satupun..kebanyakan dari mereka tidak percaya akan agama,
sebut saja Atheis.Salah satu yang membuat mereka lebih memilih tanpa
beragama adalah latar belakang sejarah yang mana saat dahulu Gereja
mengekang perkembangan ilmu pengetahuan yang dianggap bertentangan
dengan kepercayaan Kristiani saat itu. Buktinya dibunuhnya Galileo
karena mengungkapkan bahwa pusat tata surya bukanlah Bumi melainkan
Matahari.Namun pada dasarnya merek yang atheis itu tetap meyakini akan
adanya kekuatan yang maha besar yang mengatur apa yang dilangit dan
dibumi. Dan pada dasarnya tauhid itu kan ada 3 macam : tauhid rububiyah,
tauhid uluhiyah, dan tauhid asma wa sifat. Dan orang yang masih
meyakini seperti orang ini termasuk tauhid rububiyah.
___diskusi berlangsung menarik :) waktu sudah mau maghrib dan akhirnya kita makan bersama :)
___rencananya mau nge-liwet, eh, ternyata dan ternyata kita jadinya
makan nasi 'Jepun' karya Nenek Ayu Indriyani Munggaran, dipadukan dengan
Ayam Bakar yang maknyuuus.
Alhamdulillah..:)
==============
Reference :
+ Artiket A World Without Islam sebelum terbitnya buku : http://www.foreignpolicy.com/articles/2007/12/13/a_world_without_islam
+ Fuller, E.Graham. 2008. A World Without Islam. New York : Back Bay Books
+ Rais, Hanum Salsabiela. 2011. 99 Cahaya di Langit Eropa. Jakarta : Gramedia
+ Review Buku "A World Without Islam". Available from URL : http://www.nanyaterus.com/2012/01/imagine-if-you-will-world-without-islam.html
====
Dokumentasi disini :
http://www.nanyaterus.com/2012/01/fmdm-gathering-world-without-islam.html
Sabtu, 21 Januari 2012
FMDM Gathering : A World without Islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar...