Jumat, 20 Januari 2012

Menyikapi Mengucapkan Selamat Natal & Perayaan Tahun Baru

FMDM Gathering
2 Januari 2012 @ Kantin FKIK :)

Huft... Kawan, sebenarnya tulisan ini sudah jadi beberapa menit yang lalu. Tapi Allah berkehendak lain datanya hilang n saya harus ngetik dari awal lagi. Hha..

Ok, jadi pada sore hari senin lalu kita mengadakan kegiatan rutin fmdm gathering. Pembahasannya mengenai isu isu kontemporer yang baru saja kita lewati yaitu mengucapkan selamat natal dan perayaan tahun baru masehi. Hal ini penting karena setiap tahun kita menghadapinya dan teman kita pun ada yang non Islam, maka sudah seharusnya kita tahu bagaimana menyikapinya.


Awalnya kita semua sepakat bahwa seorang muslim tidak boleh mengucapkan selamat matal karena dengan mengucapkannya kita mengakui keberadaan tuhan Yesus.

Lalu bagimana dengan orang yang bekerja didepartemen agama? Apakah pegawai yang beragama Islam mengucapkan selamat natal pada pegawai kristen? Nah looh...gimana tuh?

Kalau kata teman fmdm yang pernah tinggal di Canada, dia biasa mengganti Merry Christmas dengan Happy Holiday.

Teman fmdm yang lain, yang pernah tinggal di Alabama, mengungkapkan pandangan yang berbeda. Menurutnya tak masalah seorang muslim mengucapkan selamat natal selama tidak mempengaruhi akidah kita. Dan demi menjaga toleransi dan kerukunan antar agama.

Satu lagi sahabat fmdm wong Atjeh mengungkapkan pandangannya. Ia mengatakan "Tidak ada toleransi dalam ibadah dan aqidah"

Nah, kita semua tahu ada hadist yang berbunyi seperti ini :
"Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka termasuk golongan kaum tersebut"

Untuk isu kontemporer perayaan tahun baru kita sepakat bahwa dengan perayaan tersebut kalau dijadikan untuk introspeksi dir tidak mengapa. Justeru hal ini baik untuk perbaikan kedepannya.

Pada akhirnya semua punya pendapat masing masing mengenai ucapan natal. Nanti akan kita tanyakan pada ahlinya di kajian fmdm.

Wassalam.


Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial