Selasa, 27 Desember 2011

Kisah Inspiratif Menteri BUMN Dahlan Iskan

Hoho.. siapa yang tak kenal Dahlan Iskan ? Hmm.. kebangetan nih kalo kagak tau. Setau saya baru Pak Dahlan (saya nyebut beliau gitu..) yang benar-benar konkrit kerja dan hasilnya dalam menangani amanah presiden. Yup, beliau adalah mantan Direktur Utama PLN dan saat ini menjadi Menteri BUMN.

Disinilah kemampuan managerial dan kepemimpian Pak Dahlan benar-benar terlihat. Beliau yang seorang wartawan bisa mengelola lahan LISTRIK yang dikuasai oleh orang-orang cerdas lulusan ITB, ITS... Pak Dahlan membuat gebrakan-gebrakan tak biasa pada pengelolaan PLN. 



Pernah merasakan galaunya kita kalau mati listrik bergilir? haha.. itulah yang benar-benar dibenahi Pak Dahlan. Melalui program beraninya "1 Juta Sambungan 1 Hari" membuat Indonesia semakin bercahaya. Pemadaman listrik pun berangsur menurun dan berkurang signifikan. Bahkan ini melebihi pencapaian Malaysia dalam penyebaran listrik ke semua daerahnya.

Pak Dahlan adalah sosok man of Action, melalui program diatas, problem selama 65 tahun berhasil dipecahkan hanya dalam tempo 1 tahun kepengurusannya.

Kalau kalian sering buka vivanews/kanal berita lainnya, pasti kalian akan tercengang bagaimana seorang Menteri BUMN menjalankan tugasnya langsung turun ke lapangan, naik kereta api sama seperti penumpang lainnya, dengan pakaian biasa saja, dan dengan spatu kets! Unusual!

Teringat kata-kata Pak Mario Teguh..

"Orang yang sukses adalah orang yang bisa keluar dari kebiasaan-kebiasaan kaku dan kemudian berinovasi serta berimprovisasi, mungkin semua orang akan mencibir dan tak suka, namun lihatlah hasilnya.. ia sukses" *maaf kalo ga persis seperti kata Pak MT,hehe..

Ya, begitulah Pak Dahlan, sosok yang perlu dicontoh pemuda penerus bangsa ini agar take action, dan fokus pada eskalasi tercapainya kebermanfaatan bagi sesama :)

Semangat semua ^^




Mau lebih kenal dekat dengan Pak Dahlan Iskan? Baca buku diatas ya.. hehe..
Recommended banget...



#6_kilatz_


Share/Bookmark

2 komentar:

Anonim mengatakan...

cumanya knp selalu MALAYSIA dijadikan perbandingan?

Pradipta Suarsyaf mengatakan...

mungkin karena dulu Malaysia belajar dari Indonesia dan berhasil melebihi kemajuan Indonesia :)

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial