Selasa, 15 November 2011

Cars 2 : Terima Temanmu Apa Adanya

Setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Nah, saya menemukan hikmah dari film Cars 2. Walau sebenarnya film ini sudah tayang sejak lama, saya baru saja menontonya tadi malam. Dari film ini Saya belajar bagaimana kita sebagai manusia menghargai manusia lainnya. 

Walaupun sebenarnya cerita ini berkisah tentang balapan mobil 'yang mobilnya ini bisa berbicara', namun pesan yang disampaikan sebenarnya banyak terjadi di kehidupan kita. Jadi ceritanya pemeran utamanya kan si Lightning McQueen, dia memutuskan untuk mengikuti World Grand Prix di tiga negara. 


Dan yang menjadi masalah adalah ketika si Mater yang rada ga berperiperilakuan sopan dan tak tahu menempatkan diri saat tertentu turut serta dalam tim bapalan si McQueen. Alasan mengikut sertakan si Mater adalah karena Mater adalah sahabat dekatnya sejak lama.



Dan sesuai dugaan si Mater berbuat tak sopan yang membuat McQueen menjadi malu, bahkan akhirnya membuat McQueen gagal juara di seri Jepang. Karena kesal akhirnya McQueen berkata bahwa dia tidak butuh bantuan Mater lagi. Dan akhirnya si Mater pun memutuskan untuk pulang.


Pada awalnya Saya juga kesal denga perilaku si Mater, tapi pandangan saya mulai berubah ketika terjadi percakapan McQueen dengan salah seorang penggemarnya di seri Italia.


"Mengapa kamu menuntut sesuatu yang tidak biasanya diperbuat temanmu..?" tanya si penggemar...


Hmm.. disini saya belajar bahwa setiap manusia punya ke-khas-an nya masing-masing, punya keunggulan dan bakat masing-masing. Sehingga sudah barang tentu kita tidak bisa membuatnya sesuai persis seperti apa yang kita inginkan. Yang perlu kita lakukan adalah menyadari akan setiap perbedaan, menerima orang lain apa adanya dan menghormati ke-khas-an orang lain serta menyesuaikannya dengan kehidupan kita.

So, Terimalah Temanmu Apa Adanya :)

Yup, mungkin itu saja hikmah yang saya dapaat.. selain itu saya menikmati sajian animasi yang luar biasa dari film Cars 2 ini. hehe..










Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial