Rabu, 19 September 2012

Habibie (3) : Kecil Tapi Otak Semua

"Kasih saya uang 500 juta dollar dan N-250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer, dll. Kita tak perlu tergantung dengan negara mana pun!"

Dedikasi tiada henti dari seorang Habibie pada bangsanya memang tak diragukan lagi. Dalam buku "Habibie 3 : Kecil Tapi Otak Semua" akan kita dapati kecintaan Habibie akan pengetahuan dan pentingnya peran seorang ilmuwan bagi bangsanya. 

Beliau mengecam keras negara ini yang terus membeli pesawat dari luar negeri, ini menurut Habibie sama sekali tidak akan membuat bangsa ini maju. Mengapa? karena dengan membeli pesawat dari negera lain berarti mencerdaskan anak negara lain dan mengecilkan potensi anak bangsa Indonesia yang sebenarnya mampu. Masalahnya adalah pada diri bangsa ini! yang menurut Habibie tidak percaya akan kemampuan bangsa sendiri.


Akhir-akhir ini kita mendapati berita yang menimbulkan kembali asa akan perkembangan teknologi pesawat Indonesia dari anak Habibie, Ilham Habibie. Dari pemberitaan Ilham berupaya mengangkat kembali industri yang dulu pernah diangkat oleh ayahnya tersebut. Langkah inilah yang harus didukung oleh pemerintah untuk menguasai industri teknologi tinggi pesawat terbang Indonesia.

Pada buku ini saya menemukan perkataan Habibie mengenai pola kerjanya sehari-hari :

"The devil is in the detail, believing is good but checking is better"

Nampak sekali karakter barat yang sangat memperhatikan detail tumbuh dalam diri Habibie. Kehidupannya yang cukup lama ditempa di Jerman membuat dirinya terlatih untuk menyelesaikan kerja secara tuntas dan detail. Perfeksionis memang tapi itulah kekuatan Habibie. Hal yang sama ketika Hibibie manjanjikan kehadiran pesawat murni buatan bangsa Indonesia pada Habibie. Dan terbukti beliau menyelesaikan proyek N-250 tepat sesuai tanggal yang ia janjikan pada Presiden Soeharto.

Dan tentunya dalam buku ini pun tak terlewatkan kisah hidupnya dengan istri tercinta Ibu Ainun. :) Sebuah kisah kedua insan manusia ini patut dijadikan suri teladan nampaknya. Monggo dibaca ya buku-buku Habibie..

Baca juga ini ya : Habibie (2) : Kecil Tapi Otak Semua

Pradipta Suarsyaf
...dan ini buku ke #44 yang saya baca... 6# buku lagi..


Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial