Rabu, 04 Januari 2012

Imagine, if you will, a World without Islam !

Ceritanya Saya dipinjami buku oleh 'orang minang' teman sekelas di kedokteran UIN, Husnita Thamrin. Judul bukunya "A World Without Islam". Buku ini dia beli di Toko Buku Syarikat Syidah @ Bandara LCCT Malaysia ketika akan kembali ke Indonesia setelah mengikuti Studi Banding Mahasiswa Kesehatan Islam Indonesia yang lalu.

Buku ini memang kontroversial. Sudah terlihat dari judulnya ya :) Nah, makanya saya tertarik membacanya, nampaknya ada pesan tersirat yang penulis ingin sampaikan sampai-sampai berani mencantumkan judul yang kontroversial.


Sebenarnya sang penulis, Graham E. Fuller, telah mempublikasikan artikel dengan judul yang sama pada majalah Foreign Policy terbitan Desember 2007. Dan pada tahun 2010 ia menerbitkan bukunya ini.

Graham E. Fuller adalah seorang mantan wakil ketua National Intelligence Council di CIA, mantan peneliti politik senior di RAND, dan sekarang menjadi profesor di Simon Fraser University. Nampaknya dia sangat meminati perkembangan Islam dan timur tengah, buktinya ia juga menuliskan buku yang berjudul "The Future of Political Islam".

Dari apa yang saya baca setidaknya Kakek Fuller ini membagi bukunya dalam beberapa bahasan. Pada awal buku Kakek Fuller berusaha menjelaskan mengenai sejarah dan keterkaitan antara banyak agama, terutama agama ajaran Ibrahim (Islam, Yahudi & Kristen). Lalu tulisan Kakek Fuller ini menuju pemahaman mengenai keterkaitan Islam dengan peradaban lain (Rusia, India, dan China). Dan pada akhirnya Kakek Fuller menjelaskan perkembangan terkini mengenai kedudukan Islam di Era Modern. Hmm.. sepertinya disini kakek banyak menceritakan mengenai perbedaan pandangan antara Islam dan Barat.

Ada beberapa poin yang menurut saya penting :

1. Semua agama punya masalah yang sama terkait otentiknya sumber kitab suci mereka. Hmm..namun saya meyakini Islam dengan Al-Qur'annya lah yang paling haq dan tak diragukan lagi kebenarannya. Justeru setelah baca buku ini maka kita akan lebih yakin akan mukjizat Al-Qur'an. Inilah kitab yang tak pernah ada revisi layaknya kitab agama lain.

2. Setiap agama punya masalah yang sama untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan lokal yang baru. Tapi dari buku ini saya mendapati pertanyaan ini :

"Lalu mengapa Syiria tidak kembali memeluk agama Kristen/lainya setelah kekuatan Islam lemah? Lalu mengapa Iran tidak kembali memeluk agama tua mereka Zoroastrianism seiring dengan melemahnya Kerajaan Islam Abasiah dan runtuh sebelum datangnya bangsa Mongol ? Tak lain karena teologi Islam yang jernih dan simpel sehingga pemeluknya merasa nyaman :)"

3. Andai Islam dihapuskan dari sejarah, maka dunia akan tetap sama seperti yang kita lihat sekarang. Artinya Islam bukanlah seperti apa yang diberitakan media barat ba'da serangan 9/11 yang identik dengan terorisme. Tapi dunia seperti saat ini adalah karena setiap elemen berinteraksi sangat kompleks dan wajar saja terjadi konflik. Dan masalahnya tidak selalu pada agama. Bahkan parahnya agama hanya dijadikan kendaraan untuk mencapai hasrat bengis manusia. Jadi agama bukan penyebab dari konfrontasi/konflik.

Dan pada akhirnya Kakek Fuller mengajak kita semua umat yang beragama saling menghormati dan rukun. :)


Menurut penilaian Saya, Kakek Fuller cukup objektif menggambarkan setiap agama dan keterkaitannya. Sehingga walau orang Islam yang membacanya pun tak sesakit membaca judulnya :) Recommended book! Layak dibaca untuk memperluas wawasan...
 


Apakah anda setuju dengan buku ini???
Bacalah bukunya ya... :)


Ok, sekian review bacaan Buku "A World Without Islam" ini ^^ 


Semoga bermanfaat!

Thx to Husnita Thamrin buat pinjaman bukunya :)

Mau baca artikel kakek Fuller terbitan Foreign Policy 2007 ? Klik disini!
 
Pradipta Suarsyaf @ Buku #8__ayo kejar target bacaan...


Info Buku :
  • Judul    : A World Without Islam
  • Penulis : Graham E. Fuller
  • Penerbit : Back Bay Books (New York)
  • Tebal   : 328 Halaman
  • entah di Indonesia udah ada belom bukunya... silakan dicari. 


Share/Bookmark

1 komentar:

ybwise mengatakan...

Pendapatnya antum senada dengan buku "What Is All the Fuss About Religion". Buku ini juga mempertanyakan permasalah dari agama2 dan salah satu faktornya adalah sumber pegangan umatnya. Banyak kitab suci yang sudah dikotori dengan ego manusia, namun tidak dengan Al-quran. Di buku ini disebutkan sumber rusaknya Islam adalah perkataan-perkataan palsu yang diatasnamakan kepada Rasulullah.

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial