Minggu, 25 Desember 2011

Studi Banding Mahasiswa Kesehatan Islam Indonesia Malaysia

Kamis sampai dengan Ahad lalu (15-18 Desember 2011) Saya dan teman-teman komunitas kesehatan Islam Indonesia - Malaysia mengadakan kegiatan Reciprocal ke Cyberjaya University College of Medical Sciences. Kegiatan kedua yang dilaksanakan setelah Bakti Sosial di SD Tapos, Bogor ini merupakan sebuah komitmen bersama untuk terus memperbaharui kerjasama antara mahasiswa kesehatan di universitas yang tergabung didalamnya.

Kali ini delegasi Indonesia berasal dari 3 universitas yaitu :
+ UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
+ Universitas Islam Bandung
+ Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyumbang participant terbanyak dengan 7 orang yaitu :


+ Pradipta Suarsyaf (Ketua Komunitas & Ketua Delegasi kali ini)
+ Husnita Thamrin (Sekretaris Komunitas)
+ Adi Heryadi (Wakil Delegasi)
+ Salwa Badrudin
+ M. Ibnu Imadudin
+ Aly Alatas
+ Herlina Rahmah

Universitas Islam Bandung diwakili oleh :
+ Annisa Rizki Rustandi
+ Reisya Gina
+ dr. Ike
+ dr. Anita


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta diwakili oleh :
+ Hilda

Kami berangkat pada tanggal 15 Desember 2011 membawa nama besar Mahasiswa Kesehatan Islam Indonesia. Kami menginap di Hotel Putra Muda yang terletak di Chow-kit, Kuala Lumpur (tak jauh dari Twin Tower Petronas).
Hari Jumat, 16 Desember 2011 pagi sekitar pukul 06.15 kami sudah bergegas menuju ke KL Sentral, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Putrajaya Sentral via RapidTransit.

Ceritanya kami diterima oleh mahasiswa kedokteran CUCMS sekitar pukul 08.00 di Cafetaria CUCMS. Hmm.. sebuah cafetaria yang lebih mirip cafe mewah ya :) Setelah ramah tamah dan banyak berbincang dengan teman-teman Malaysia tersebut kami melanjutkan acara dengan sarapan prasmanan. Nikmatnya...

Lalu akhirnya Prof. Dr. Shaharom sebagai Dekan CUCMS datang disambut oleh pembimbing Komunitas, Prof. Dr. Salamun Sastra, Sp.M. Mereka pun berbincang sambil sarapan bersama. Disini kami banyak berdiskusi mengenai Indonesia dan Malaysia. Beliau menyatakan bahwa Indonesia memiliki SDM yang kreatif dan inovatif, sedang di Malaysia kebanyakan malas. hmm.. namun mengapa terlihat Malaysia lebih maju ketimbang Indonesia?

Beliau menjawab, hal ini terkait persaingan tiga ras besar yang ada di Malaysia yaitu ras Melayu, India, dan China. Satu sama lain tak ada yang mau mengalah dan terjadi persaingan kompetitif yang ternyata berdampak baik pada kemajuan berbagai bidang.

Singkat cerita sekitar pukul 10.00 waktu Malaysia kami memulai acara utama yaitu Joint Seminar mengenai Medical Education masing-masing Universitas. Seminar berlangsung sangat baik dan diskusi berjalan mantap. Masing-masing participant menyampaikan ide dan pertanyaan, dan saya perhatikan semua participant sangat antusias. Alhamdulillah.. saya sangat lega dan ini sesuai dengan harapan saya.


CUCMS menjadi presentan pertama yang diwakili oleh presiden PPIM (Persatuan Perubatan Islam Malaysia) Student Chapter - Syukri M. Sapuan, dilanjutkan dengan UIN Syarif Hidayatullah yang disampaikan oleh Sekretaris Komunitas - Husnita Thamrin, lalu dari UMY oleh Hilda, dan terakhir dari UNISBA oleh Reisya Gina.

Khusus dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Husnita Thamrin menyampaikan seminarnya mengenai "Islamic Medical Doctor : Integration of Islam in Medical Education". Presentasi ini dibuat setelah sebelumnya berkonsultasi dengan Medical Education Unit di FKIK UIN Jakarta. Dan merujuk pada Standar Kompetensi Dokter Muslim yang dikembangkan oleh Prof. Dr. H.M. Ridwan Lubis, dr. Franscisca, MS, Sp.GK, dan dr. Ahmad Azwar Habibi.

Seminar berakhir sekitar pukul 13.00 waktu setempat, acara dilanjutkan dengan foto bersama di bagian tengah gedung CUCMS. Lalu acara dilanjutkan dengan Tour de CUCMS, kami mengelilingi kampus swasta terkenal di Malaysia ini, kami diberikan penjelasan oleh mahasiswa CUCMS sendiri.



Acara kemudian selesai.. alhamdulillah kemudian kami diantar oleh mahasiswa CUCMS ke Putrajaya Sentral. Sampai disini kami ucapkan terimakasih pada Syukri M. Sapuan, Puteri Atiqah Syaqila, Siti Raihan Adnan, Ahmad Hasan Husin, Nurul Ain, dan lainnya.

Kemudian kami bergegas menuju Damansara Specialist Hospital untuk bertemu dengan Mantan Presiden Federation of Islamic Medical Association (FIMA), Dato’ Dr. Musa Mohd. Nordin MBBCh, MRCP, FRCP, FAMM seorang Consultant Pediatrician & Neonatologist.



Pada kesempatan ini Dr. Musa memberikan penjelasan mengapa dia masih menyempatkan diri untuk memberikan motivasi pada mahasiswa ditengah jadwalnya yang sibuk. Beliau mengatakan bahwa dengan inilah ia beramal dan berdakwah.

“Membangunkan hati-hati muda, suatu perjuangan suci, menunjukan jalan agar kita ihsan untuk melakukan yang terbaik untuk pasien kita”

Materi yang beliau sampaikan terkait outline berikut :
1. Maqasid As-Syariah dan History
2. Instrument of His Healing (Syifa)
3. Insearch of Excelence (Ihsan)
4. Culture of Knowledge and Research
5. Service to Humanity
6. Creation of a Generation of Professionals “Sholeh wa Musholleh)
7. Global Partnership

Materi lengkap yang beliau sampaikan silakan klik disini.



Semoga dengan semakin akrabnya silaturahim antar mahasiswa keshatan Islam di Indonesia dan Malaysia ini bisa memberikan kontribusi positif pada perkembangan Islam didunia. Amin.

Pengurus Lama & Baru IHSCIMA local Indonesia, Selamat bergabung UNISBA & UMY ! :)


Note : 
InsyaAllah akan hadir buletin IHSCIMA yang memuat hasil diskusi dan publikasi kegiatan2 kami.. :) Coming soon..

+ Undangan bagi mahasiswa kedokteran Islam untuk mengikuti pre-FIMA Conference @ Malaysia yang akan dilaksanakan pada pertengahan September 2012. Prepare yourself! :)



Pradipta Suarsyaf
Chairman of IHSCIMA
Islamic Health Sciences Community of Indonesia-Malaysia




Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial