Senin, 30 Maret 2009

Pemuda Harus Peka Politik


Peran pemuda tidak bisa diremehkan dalam perpolitikan di Indonesia. Sejak dulu, justeru pemuda lah penggerak dan motor dari politik itu sendiri. Kita kenal Soekarno, sebagai seorang orator ulung beliau berjuang sejak masih muda. Buktinya Partai Nasional Indonesia beliau dirikan pada usia 19 tahun! Dengan itu beliau berjuang untuk bangsa Indonesia. Itu juga menunjukan kepekaan beliau dengan perpolitikan di Indonesia.



Nah, masalah kemudian timbul ketika pemuda tidak lagi peka terhadap perpolitikan. Saya menaksir ini terjadi karena demokrasi yang ‘kebablasan’. Demokrasi diartikan kebebasan dalam hal apapun, sampai pada akhirnya sangat bebas untuk tidak peduli dengan politik. Ini yang salah!


Bangsa ini dibangun oleh pemuda! Jangan lupakan itu! Saat Soekarno ‘bingung’ saat ingin memutuskan kemerdekaan Indonesia, malah beliau ingin kemerdekaan bersyarat dari Jepang, pemudalah yang mendorong dan memaksa agar Soekarno-Hatta mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya.


Pemuda berkilah, mereka seperti ini (apatis politik) karena melihat kondisi perpolilikan Indonesia yang ‘amburadul’. Banyaknya kasus korupsi dan suap di teras atas sana membuat pemuda cuek bebek sama yang namanya politik.


Yang perlu pemuda ketahui, sejauh apapun kalian menghindar dari yang namanya politik kalian tidak akan bisa menghindar. Karena kita manusia lahir memang salah satunya untuk ber’politik’. Manusia dalam islam diciptakan untuk ibadah. Berinteraksi antar manusia merupakan jalan untuk berpolitik.


Jika kita melihat sejarah peradaban islam pun, Nabi Muhammad juga berpolitik. Jika tidak mana mungkin islam bisa tersebar luas luar biasa sampai detik ini?. Jika ada yang tidak beres diperpolitikan Indonesia itulah yang harus dibenahi, pemuda harus maju.

Ayolah! Kita bersama membangun bangsa ini menjadi bangsa terhormat...


Kita? Kita siapa?

Tentu, kita pemuda Indonesia!


Catatan penting! Jangan seperti orang orientalis, yang memisahkan agama dan politik...


[deepmoslem_belajar_politik]




Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial