Sabtu, 22 Mei 2010

LKTKI 2 : Perjuangan Menuju Grand Final

Kamis lalu (20/5) terasa berat kalau saja Islam tidak mengajarkan umatnya untuk sabar dan tawakal. Bagaimana tidak hari ini saya harus meninggalkan pleno dan ujian keterampilan klinik dasar hanya untuk mengikuti seleksi LKTKI Jilid 2 di Gedung PSDM Departemen Kesehatan RI, di samping RSUP Pertamina. Huah... Mau salto rasanya.

Ya, kali ini saya, Zul, dan Nurjanah mengikuti seleksi selanjutnya dari Lomba Karya Tulis Kesehatan Islam Jilid 2 setelah sebelumnya lolos seleksi 20 besar. Kami datang sekitar pukul 14.00 wib. Saya pikir ketika datang akan langsung maju untuk mempresentasikan laporan penelitian kami yang berjudul Pengaruh Terapi Bekam Untuk Penanganan Nyeri Punggung Dan Potensi Peranannya Dalam Promosi Kesehatan, tapi ternyata tidak. Kami harus menunggu sampai pukul 20.30 wib! Huft..... Luar biasa ya!

Jam setengah 9 kami bertiga maju bersama 2 kelompok lainnya. Kami adalah kelompok urutan ke-16 yang maju hari itu dan termasuk sesi terakhir presentasi laporan penelitian hari itu. Dengan mengucap basmalah saya sebagai jubir pertama memulai presentasi. Awalnya saya saya membacakan surat Al-Qur'an yang ada kaitannya dengan bekam. Kemudian saya menjelaskan mengenai penelitian yang kami lakukan di Praktik Bekam Al-Qanun, tujuan penelitian kami, manfaat penelitian, sampai dengan menjelaskan Teori Pengontrolan Nyeri (Gate Control Theory)-nya Melzack dan Wall. Kemudian penjelasan dilanjutkan oleh Zul Hazmi, dia secara spesifik menjelaskan metodologi penelitian, pembahasan hasil penelitian sampai dengan kesimpulan yang kami ambil berdasarkan penelitian dan processing sample yang kami lakukan. Selanjutnya giliran 2 tim lain menjelaskan hasil penelitiannya.

Setelah selesai, ketiga tim dihujani berbagai macam pertanyaan dan kritik mengenai proposal dan presentasi yang dilakukan. Singkatnya laporan tim kami mendapat apresiasi yang baik, tapi perlu perbaikan terutama pada jumlah sample yang sangat kurang. Hal ini memang tim kami sadari karena kami hanya mendapatkan setengah jumlah sampel dari 20 target sampel berdasarkan penghitungan statistik, implikasinya hasil penelitian kami kurang bermakna signifikan untuk meyakinkan dewan juri. Juri berkata, "Lanjutkan penelitian ini! Jika kalian masuk 6 besar di grand final nanti sampel penelitian harus ditambah sesuai target penelitian kalian...". Setidaknya ada angin segar yang membuat kami yakin kalau kami akan lolos ke-6 besar membawa nama besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik pada tim kami. Amin.


Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial