Senin, 28 Mei 2012

Your Job is Not Your Career

"Your Job is Not Your Career" judul bukunya. Sebuah karya fenomenal karya Rene Suhardono yang mendobrak pandangan konvensional mengenai kebermaknaan job dan career. Kedua hal yang berbeda bermakna jika ditelusuri artinya. Job adalah milik perusahaan, sedangkan career milik diri sendiri. Disini saya tidak akan membahas mengenai job dan apapun itu yang terkait dengan dunia kerja. Disini saya ingin merefleksikan buku ini dalam kondisi yang lebih umum yang tentunya bermanfaat, sekalipun bagi seorang mahasiswa kedokteran seperti saya.


Kata kunci utama dalam buku ini adalah 'passion'.  

Passion is things that you really really love doing. Your passion is your strength. And your strength is (NOT) what you're good at. It is what you enjoy the most! 


Pembahasan mengenai 'passion' bisa dilihat juga disini. Nah, ingatlah bahwa setiap manusia yang diciptakan Allah pasti punya passion unik tersendiri.


"Your passion is your most precious gift from our Creator"


Jadi sebenarnya kita tinggal menggali passion kita yang sudah ada dalam diri sendiri. Ingat bahwa "passion is in the activities, NOT the jobs" ! Jadi apa yang enjoy kita lakukan sampai terkadang lupa waktu (ada dalam aktifitas), dan bukan pada pekerjaan.


Kenapa kita harus menggali dan mengenali passion kita?


"Because your are your most resilience, your most innovative, and your most amazing in your passion. Your passion shall lead you to the best version of yourself."


Mulainya bagaimana? Saya pun masih belajar, mari kita mulai dengan..


"Think less - Feel more ~ Worry less - Do more"

Lalu apa hubungannya passion dengan career?

Karena career sepenuhnya mengenai diri sendiri maka dengannya kita akan memahami mengenai :
  • Bagaimana mengenal diri sendiri (keunikan diri) dan mengetahui hal-hal yang sangat sangat diminati (your passions)
  • Bagaimana menjalankan hidup bermakna (your purpose of life)
  • Bagaimana kita ingin diingat  saat tiada nanti (your values)
  • Bagaimana untuk senantiasa punya pandangan positif sepanjang hidup (your motivation)
  • Semangat untuk terus melakukan perbedaan dalam hidup SEKARANG (your action)
  • Bagaimana mencapai kebahagiaan dan kepuasan/ketercapaian dalam hidup (your happiness)
Jadi jelas kalau pekerjaan kita itu bukan karier kita?

Lalu apa saja yang harus kita ketahui tentang passion kita?

  1. Believe in yourself & be courageus!
    • miliki keyakinan bahwa keunikan diri adalah keistimewaan diri
  2. Passion datang dari hati yang tulus
    • passion tak perlu dicari karena sudah ada dalam diri kita sendiri tinggal kita usaha dengan hati tulus memunculkannya
  3. Perluas horizon
    • bertemu & diskusi dengan orang-orang yang bisa membantu, kenali sosok ideal bagi dirimu, banyak baca buku, pergi ke tempat-tempat baru, miliki kebiasaan baru..dll..
  4. Don't hold anything back - jangan nanggung
    • jangan nanggung kalau mau nemuin passion kita. usaha sekuat yang kita bisa demi kebahagiaan kita.
  5. Be enthusiastic & positive
  6. Nikmati prosesnya - proses ini tidak punya finish line 
    • Enjoy the journey itself. It's all about self-discoveries. Sebelum bisa bilang I do only what I love doing, jangan pernah ragu untuk mencoba banyak hal. And yes, you can have more than one passion.


Nah, selanjutnya saya ingin menyinggung hubungannya dengan profesi yang insyaAllah saya jalani 3 tahun mendatang menjadi seorang dokter. 

Perjuangan untuk menjadi dokter sungguh bukan perkara mudah. Butuh kerja keras dan ketekunan luar biasa. Bahkan menjadi suatu yang lumrah di suatu fakultas kedokteran ada 1/2 mahasiswa nya stress dan mengalami kelainan jiwa. Semua karena tekanan luarbiasa yang diterima mahasiswa kedokteran setiap harinya. Tugas yang 'bejibun', presentasi, pleno, praktikum, dan semua itu harus dijalani setiap hari dari pagi hingga petang dikampus.


Kalau dilihat dari kenyataan, setelah lulus menjadi dokter tak semua mereka benar-benar berkutat dengan 'stetoschope' nya aka praktek di RS atau pribadi. Coba perhatikan beberapa ada yang terjun ke ranah organisasi, ke LSM, jadi pengusaha bahkan sampai ke pemerintahan. Atau masih bekerja di ruang lingkup kesehatan tapi masuk ke struktural buka kerja lapangan untuk praktek sebagaimana peran sesungguhnya seorang dokter. Semua itu sah-sah saja tak ada yang melarang. Karena seperti yang disinggung diatas, your job is not your career.


Mengapa mereka bisa demikian? mungkin saja mereka merasa nyaman dengan apa yang mereka kerjakan sekarang.


Pernah dengar pepatah "Kerjakan hal yang kita sukai maka tidak ada satu hari pun kita perlu bekerja?" Bekerja sesuai passion akan menghasilkan ENERGI terbarukan.

Passion saya adalah berbuat yang terbaik dan darinya saya bisa bermanfaat untuk sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal apa? Lebih spesifik salah satunya saya merasa enjoy ketika bisa sharing melalui blog ini, menuliskan apa yang saya baca dan berbagi pengalaman hidup yang saya yakin ada orang yang insyaAllah akan merasakan manfaatnya. It's simple, right? tapi dengannya saya merasa bahagia. Itu cukup dan saya bahagia. Seperti yang dijelaskan dibuku ini bahwa akhir dari tujuan karier adalah fulfillment dan happiness..dan saya merasakannya disini.

Selanjutnya dengan passion itu saya ingin menjadi doctopreneur yang juga produktif menulis buku. Menjadi seorang pengusaha seperti layaknya sahabat Nabi - Ustman bin Affan menjadi mimpi saya. Dokter adalah jalan untuk 'melampiaskan' passion untuk bisa bermanfaat bagi orang banyak, sehingga kebutuhan finansial tak datang dari sini tapi dari pemasukan menjadi seorang pengusaha.

Ok, saya sudah punya satu passion..bagaimana dengan anda?

Dan pada akhirnya kita perlu action!

Action is about making idea/dream happen..
Just do it now !
Doing your best !
Being your best !

Tidak bisa dipungkiri manusia membutuhkan uang dan dalam banyak hal segala sesuatu selalu terkait uang aka UUD (Ujung Ujungnya Duit). Tapi jika kita punya passion dan kita bekerja dengan effort terbaik kita maka sudah sunatullah nya uang akan mengikuti.

Great money follows great works, always!

Great work akan sangat maksimal jika itu adalah passion kita. Alangkah indahnya hidup jika kita bisa sejalan dengan passion kita.

Yang perlu diingat, tujuan akhir kita adalah fulfillment (kepuasan hati) dan happiness (kebahagiaan). Dan uang tidak ada hubungannya dengan keduanya.

Ok,
Selamat berjuang mencari passion masing-masing!
Selamat berjuang dengan passion masing-masing!
Semoga kita semua manjadi sukses dengan perkerjaan dan passion kita :)


#buku ke-21, semangat kejar 50# buku sebelum koass!




Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial