Allah dan para malaikat mencintai hamba-Nya yang berbuat kebaikan. Allah juga akan memudahkannya dengan jalan keluar dari segala masalah. Tidakkah kita ingin mendapatkan kebaikan karena kebaikan yang telah kita lakukan?
Kebaikan yang kita lakukan akan memberikan dampak :
Teguh ketika Menghadapi Cobaan
Dalam setiap kebaikan dalam apapun bentuknya akan membuat kita merasa tenang di dalam hati, dada terasa lapang dan jiwa selalu teduh walaupun berbagai cobaan dan fitnah selalu datang.
Alangkah indah bagaimana bagi seorang muslim cobaan adalah tanda Allah cinta kepada kita. Kita dicoba berdasarkan tingkat keimanan kita. Dan Allah tak akan memberi cobaan yang melebihi batas kemampuan hambanya. Bukankah semua cobaan pada dasarnya adalah pelebur dosa? Sesuatu yang dapat meninggikan derajat dan sekaligus sebagai tanda bagi orang-orang terpilih?
Akan Dicintai Orang Lain
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang" (Maryam : 96)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Apabila Allah mencintai hamba, maka Jibril memanggil :
"Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia". Maka Jibril mencintainya. Lalu Jibril memanggil penghuni langit : "Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia". Maka penghuni langit mencintainya, kemudian di bumi ia menjadi orang yang diterima".
(Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
Nikmat Dalam Menjalankan Ketaatan
Orang yang berbuat kebaikan akan merasakan bagaimana manisnya taat, lezatnya penyerahan diri, serta bahagia dengan sesuatu yang ia terima.
Harta Melimpah
Allah swt telah berjanji akan memberikan harta yang melimpah kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan janji Allah ini tidak akan dipungkiri ataupun diurungkan-Nya.
Rasulullah saw. pernah bersabda,
"Allah ta'ala berfirman, 'Wahai anak Adam, sisihkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, kelak akan Aku penuhi dadamu dengan kekayaan, dan akan Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak akan membendung kefakiranmu." (Hadist Shahih)
Selamat dari Azab
Coba perhatikan..seburuk-buruk kondisi suatu masyarakat tetap ada beberapa/segolongan orang yang menyeru pada kebaikan. Yang dengan kebaikannya itu mencegah azab yang sebenarnya bisa menimpa masyarakatnya tersebut.
Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Al-Qur'an,
"...seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam."
(Al-Baqarah : 251)
Keturunan Yang Baik
Suatu ketika Umar bin Abdul Aziz berkata dnegan penuh keyakinan, "Tidak ada orang mukmin yang meninggal kecuali Allah akan menjaga anak dan cucunya. Bahkan anak dari cucu-cucunya, bahkan lebih jauh lagi."
Menjaga anak cucu demi keamanan mereka di masa depan tidak hanya berinvestasi dengan harta di bank-bank, tapi juga menginvestasikan ketaatan dalam wadah kebaikan dan amal ibadah.
Allah akan Menarik Kebaikan-Kebaikan Lain
Abu Sulaiman ad-Darani pernah berkata, "Barangsiapa yang melakukan kebaikan disiang hari, maka ia akan merasa cukup di malam hari. Dan barangsiapa melakukan kebaikan di malam hari, maka ia akan merasa cukup di siang hari"
Demikianlah bagaimana Allah membuat kita orang yang beriman merasa nyaman jikalau mengerjakan kebaikan. Allah akan menarik kebaikan-kebaikan lain dalam kehidupan kita bagaikan magnet kebaikan.
Buku penuh manfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar...