Rabu, 23 Mei 2012

Aidh al-Qarni : Menjadi Wanita Paling Bahagia

Sebuah pemaknaan mendalam mengenai wanita dalam sebuah buku karya Dr. 'Aidh Al-Qarni baru selesai saya baca. Judul bukunya "Menjadi Wanita Paling Bahagia". Buku best-seller diberbagai negara ini merupakan buku kedua  Dr. 'Aidh Al-Qarni - ulama kelahiran al-Qarn - Saudi Arabia - setelah buku pertamanya yang berjudul La Tahzan juga mendapatkan sambutan luarbiasa.

Melalui bukunya kali ini beliau berusaha 'menghapus' kesedihan di kalangan wanita. Diawali dengan untaian pengharapan penulis mengenai sosok wanita muslimah, diikuti dengan keutamaan-keutamaan wanita dalam Islam, dan dilengkapi dengan nasihat-nasihat bagi wanita, Dr. 'Aidh Al-Qarni berhasil menggugah dunia mengenai peran tak tergantikan dari seorang wanita.



Tak bisa dipungkiri bahwa harkat dan masa depan suatu bangsa ditentukan oleh  wanita nya. Jika wanita nya baik maka insyaAllah bangsa tersebut akan baik. Namun sebaliknya, jika wanita nya tidak baik maka implikasinya sudah pasti bangsa tersebut tidak baik.

Mari saya ceritakan beberapa topik bagaimana wanita itu begitu berharga sesuai apa yang ditulis dalam buku ini.

Pertama, al-Qarni menggambarkan keutamaan wanita. Seorang wanita muslimah seharusnya bangga karena bagaimanapun dengan menjadi seorang muslimah saja, seorang wanita itu sudah mulia. Rasulullah menggambarkan hal ini dalam sabdanya,

"Apabila seorang perempuan taat kepada Tuhannya, mendirikan shalat lima waktu (yang menjadi kewajibannya), dan menjaga kehormatannya, maka ia akan masuk surga Tuhannya"

Kedua, al-Qarni mengajak wanita untuk bersyukur bahwa muslimah itu berbeda dengan wanita kafir, dan juga berbeda dengan sekian juta wanita dimanapun ia berada. 

Jika kita renungkan masih banyak wanita lain yang tak seberuntung kita dalam menjalani hidup. Jika kita didera sakit hingga terpaksa kita harus dirawat dirumah sakit, maka berapa banyak wanita lain disana yang harus menahan dinginnya malam padahal kondisi kesehatannya jauh lebih buruk dari pada kita. (kita disini berlaku umum ya... :)

Ketiga, al-Qarni mengingatkan bahwa dalam keadaan apapun, kita selalu beruntung. Mengapa? Karena ketika kerisauan, kegalauan, dan kesedihan menerpamu, ketahuilah bahwa semua itu adalah penghapus dosa-dosa.

Keempat, al-Qarni dalam beberapa bab mengingatkan tentang pentingnya ibadah shalat. Secara khusus beliau mengajak untuk shalat shubuh diikuti dengan renungan sejenak. Merenung dan berdoa agar hari yang akan dilewati berakhir dengan baik. Al-Qarni juga mengingatkan bahwa shalat adalah obat dari kegelisahan.

Melaksanakan shalat malam adalah cara terbaik untuk mendekatkan diri pada Allah. Allah berfirman,

"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji." (Al-Isra : 79)

Kelima, al-Qarni juga menyinggung peran seorang wanita yang pada akhirnya akan melahirkan pejuang-pejuang Islam dimasa yang akan datang. Maka semua berawal dari wanita itu sendiri. Seperti yang saya bahas mengenai keutamaan berbuat baik pada buku "Kebaikan di Atas Kebaikan" disini, maka selayaknya seorang wanita selalu memupuk kebaikan dalam setiap tingkah lakunya. Hal ini adalah investasi berantai yang insyaAllah akan sampai diturunkan ke anak yang akan dilahirkan. Sehingga diharapkan anak tersebut juga terjaga dan selalu dalam kebaikan.

Keenam, terkadang kita hanya mengingat Allah tatkala kita susah. Maka ubahlah mindset tersebut dan beralihlah pada keyakinan ini : Ingatlah Allah di waktu senang, maka Allah akan membantumu dikala susah! 

Ketujuh, iman adalah hal dasar utama bagi setiap muslim. Sehingga tak ada yang lebih berharga dari pada keimanan seorang muslim. Kisah bagaimana Abu Thalhah, yang kala itu kafir, demikian sulitnya meminang seorang muslimah, Ummu Sulaim binti Mulhan, padahal sudah ditawari mahar yang sangat tinggi nan mahal, bisa menjadi pelajaran begitu berharganya keimanan. Ummu Sulaim bersedia menerima pinangan Abu Thalhah dengan permintaan mahar yang termahal yaitu keimanan Abu Thalhah. Subhanallah... :)

Kedelapan, pernah dengar quote ini : "Orang hanya melihat 1% dari kesuksesan seseorang, tapi tidak melihat 99% kegagalan sebagai usaha meraih kesuksesan" Disinilah pentingnya suatu proses, maka satu-satunya cara memaknai hidup adalah menikmati setiap prosesnya. Karena proses yang baik akan berakhir dengan baik. Begitulah sunatullah nya.. Maka nikmatilah kesedihanmu, karena tidak ada sesuatu yang abadi, kesedihamu itu juga tak akan abadi. Artinya selalu ada kebaikan dibalik kesulitan ^^

Allah berfirman, "Allah akan menjadikan kemudahan setelah kesukaran" (Ath-Thalaq : 7)

Kesembilan, banyak kisah-kisah wanita sukses dalam sejarah yang diceritakan dalam buku ini. Al-Qarni mewasiatkan pada para wanita untuk belajar bersabar dari wanita yang bernama Asiyah (istri Fir'aun); belajar setia dari Khadijah (istri Nabi saw); belajar jujur dari Aisyah (istri nabi yang paling muda usianya); dan belajar teguh hati dari Fathimah (putri Nabi saw). Monggo di baca-baca kisah-kisah teladan muslimah luar biasa tersebut ^^

Itulah beberapa poin saja yang bisa saya ceritakan dari berbagai muatan positif dalam buku ini. Sisanya silakan baca saja ya ^^

Yang unik setiap bab dinamai dengan nama perhiasan : "Mutiara" ; "Zamrud" ;  "Berlian" ; "Cincin" ; "Safir". Seolah penulis memang sengaja ingin menunjukan bahwa seorang wanita muslimah itu benar-benar berharga, selain memang identik dengan perhiasan.

Rangkaian kata-kata indah yang dipaparkan oleh Al-Qarni ringan dan mudah dicerna. Alangkah beruntungnya wanita yang punya kesempatan membaca buku penuh inspirasi seperti buku ini.

Hei, siapa bilang buku ini hanya untuk wanita? Bukankah Al-Qarni adalah seorang laki-laki? Justeru dengan membaca buku ini kita tahu bahwa Islam sangat menghargai wanita dengan segala keistimewaannya.

Akhir kata, ada kata mutiara yang selalu tersisip disetiap bab buku ini..

"Jadilah wanita yang lebih lembut dari angin yang berhembus, dan jadilah lebih mulia dari bintang gemintang di angkasa" (al-Qarni)

"Wanita itu lebih mahal daripada harta simpanan dan lebih berharga daripada kekayaan" (al-Qarni)

Semoga Allah ta'ala menjadikan setiap muslimah menjadi wanita yang bahagia di dunia..amin.

....bagi wanita yang belum baca buku ini, malu lah sama saya yang sudah baca.... ^^v 

___yatta! ini buku ke-20! kejar 50 buku qobla koass..!


Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial