Sabtu, 17 Maret 2012

Sebuah Cerita : Debat Kandidat Ketua HMJ Pendidikan Dokter

Beberapa hari ini saya cukup disibukan dengan kegiatan PEMIRA HMJ PD aka Pemilihan Raya Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah. Sejak pendaftaran sampai dengan hari ini debat kandidat, cukup banyak pemahaman serta pengalaman baru mengenai sistem  kemahasiswaan UIN Jakarta yang akan beralih dari Sistem Student Government menjadi Sistem Senat Mahasiswa.


Sesi debat kandidat hari ini (16/3), Alhamdulillah, berjalan dengan baik dan cukup banyak dikunjungi oleh mahasiswa jurusan pendidikan dokter, terutama dari pspd 2009, 2010, dan 2011. Jadi berikut Saya ceritakan jalannya debat kandidat. Namun saya hanya dapat menceritakan apa yang saya masih ingat saja dibantu dengan catatan dari tim sukses saya. Debat kandidat ini terbagi atas 3 sesi.
  • Sesi pertama adalah presentasi dari setiap kandidat
  • Sesi sesi kedua adalah sesi pertanyaan dari panelis (waktu menjawab 1 menit)
  • Sesi ketiga adalah pertanyaan dari audiens (waktu menjawab sebagian besar juga satu
Berikut ini saya coba uraikan pertanyaan-pertanyaan yang terjaring melalui debat kandidat ini. Semua jawaban yang tertulis di bawah hanya merupakan ringkasan jawaban yang saya berikan dan tidak termasuk jawaban para kandidat yang lainnya menimbang takut terjadi salah redaksi.



1. Bagaimana tanggapan anda mengenai harga BBM yang naik ?



"Dalam hal ini, perlu dipertimbangkan dampak BBM yang naik bagi masysarakat kita. Akan tetapi, kenaikan ini tentunya beralasan. Kita harus juga memandang alasan pemerintah dalam melakukan kenaikan ini.”




2. Bagaimana tanggapan anda mengenai Sistem Jaminan Sosial Nasional ?



"SJSN merupakan isu kesehatan yang sudah berkembang sejak lama, alhmdulillah beberapa bulan yang lalu sudah disahkan dan saya berkesempatan untuk turut hadir dalam Forum Mahasiswa Berbicara, sebuah diskusi kajian strategis dari Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia. Pada event Nasional ini perwakilan mahasiswa kedokteran dari seluruh Indonesia berkumpul untuk membahas, mengkritisi, dan memberikan masukan serta opini mengenai SJSN. SJSN inilah yang nantinya akan menjadi pengganti dari jaminan sosial yang selama ini tersebar melalui berbagai program seperti yang dimiliki ASKES, Jamsostek, dll. Sehingga yang tadinya program tersebut tersebar akan menjadi satu program di bawah SJSN.”



______tambahan :
Berikut adalah artikel yang saya posting di blog saya mengenai partisipasi saya di FMB 201:
http://www.nanyaterus.com/2011/10/mahasiswa-kedokteran-indonesia-desak.html




3. Apabila hari sabtu dan minggu ada kegiatan namun hari senin ada ujian akhir , bagaimana sikap anda?



"Dengan terlibatnya kita dikepanitiaan sebuah kegiatan memberikan konsekuensi. Sebagai mahasiswa konsekuensi nya adalah bagaimana kegiatan itu tidak mengganggu tugas mahasiswa untuk belajar. Oleh karena itu kita harus selalu memiliki perencanaan, ujian akhir pada hari senin tersebut seharusnya sudah dipersiapkan sejak jauh hari"




4. Bagaimana tanggapan anda mengenai kenaikan semesteran yang tinggi ?



disini dr. Ahmad sebagai panelis menyinggung mengenai artikel yang pernah saya posting di www.nanyaterus.com mengenai kenaikan biaya masuk kedokteran UIN Jakarta. Beliau juga menanyakan kepada saya tentang alasan menuliskan artikel tersebut.



"Saya ketika itu tergerak untuk menuliskan artikel mengenai kenaikan biaya masuk kedokteran karena sebagai seorang mahasiswa kita harus kritis. Menulis artikel tersebut menurut saya adalah salah satu kapasitas mahasiswa untuk kritis. Saya tidak ingin hanya diam apabila terjadi suatu perubahan yang tiba-tiba dan alasannya belum saya pahami. Saya perhatikan biaya perkuliahan naik dari tahun ke tahun secara eksponensial.



Saya juga telah berusaha untuk mencari informasi melalui kerja saya di BEMJ melalui divisi kajian dan strategi . Melalui informasi yang telah saya dapatkan itu, saya kemudian menyusun artikel tersebut”



___tambahan :
artikel itu bisa teman-teman lihat disini : http://www.nanyaterus.com/2011/06/kritisi-kenaikan-eksponensial-biaya.html



5. Mahasiswa yang putus kuliah karena biaya kedokteran dan teman anda yang sakit dan tidak dapat membayar biaya pengobatan, apa yang akan anda lakukan jika anda adalah ketua himpunan ?



"Ada dua hal yang perlu dilakukan, yang pertama adalah pendekatan ke mahasiswa tersebut dan memastikan ia tetap ingin melanjutkan kuliah di UIN Jakarta. Yang kedua adalah melakukan advokasi ke pihak dekanat dengan berbagai pertimbangan dan hasil analisis sebelumnya. Saya juga berencana untuk memberikan informasi mengenai beasiswa......."



Setelah pertanyaan di atas, dr. Ahmad memberikan komentar untuk kita semua kita semua:


“ketiga calon sudah baik, siapa pun yang akhirnya menjadi ketua insya Allah akan dapat menjadikan PSPD lebih baik. Saya pernah mendengar mengenai kriteria pemimpin yang baik seharusnya punya prinsip 3C : Concept, Competency, Connection. Alhamdulillah kalian semua sudah memilikinya”




6. Bagaimana pendapat anda mengenai mahasiswa yang menghilang dan memiliki indikasi terlibat organisasi-organisasi yang tidak memiliki bentuk?



"Pendidikan kedokteran yang sangat padat dan sulit merupakan tingkat stress yang tinggi bagi mahasiswa, implikasinya mahasiswa tersebut dapat lebih mudah untuk terlibat hal spt itu. Ya, jika sudah terjadi maka bantulah kita dengan mencarinya sebisa mungkin hingga batasan tertentu. Namun selanjutnya diperlukan usaha2 pencegahan agar hal ini tidak kembali terjadi. Maka menurut saya diperlukan kegiatan-kegiatan yang bisa mengalihkan perhatian mahasiswa dari kegiatan-kegiatan ekstra kampus yang tak jelas bentuknya. Caranya adalah kita harus membentuk kegiatan-kegiatan yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk ikut aktif sehingga mencegah pengaruh dan masuknya kegiatan dari organisasi luar yang tidak jelas tsb”




7. Bagaimana nantinya kalian menjalin hubungan dengan dekanat ?



"Sejauh ini kita, BEMJ PD belum memiliki bargaining position yang baik dimata dekanat. Banyak yang melatarbelakangi hal tersebut seperti mahasiswa yang terkadang terlihat terlalu sibuk dengan berbagai kegiatan. Oleh karena itu penting bagi kita untuk punya bargaining position yang baik di mata dekanat. Langkahnya adalah dengan 'merapat' ke dekanat, sering mengadakan sinkronisasi jadwal akademik / lainnya dengan kegiatan mahasiswa. Sehingga disini kita akan lebih harmonis dengan pihak dekanat."




8. Ini yg hadir hanya sekian persen dari teman2 pspd semuanya, bagaimana kalian mempublikasikan hasil dari pertemuan ini...?



"Saya memiliki berbagai media untuk menyebarluaskan hasil dari debat kandidat ini, yaitu website kampanye www.pradiptasuarsyaf.com ; group fb "Pradipta untuk Himpunan" ; twitter "@votePradipta". Media lain yang akan saya gunakan adalah SMS Center, disini saya akan menjawab pertanyaan2 seputar pemira dan terkait dengan pencalonan saya, sms langsung dari saya."



___tambahan: ini sms centernya: 08578 28 7 28 29



9. Apa yang harus kalian perbaiki terlebih dahulu ketika awal menjabat? 
      

"Jika saya terpilih, maka langkah awal yang saya akan lakukan adalah membentuk fondasi himpunan ini dengan kokoh. Fondasi itu adalah AD/ART dari Himpunan ini. Sehingga langkah konkret yang akan saya lakukan diawal kepengurusan adalah menyelesaikan AD/ART HMJPD dalam waktu 2 bulan. AD/ART bukanlah suatu tulisan mudah yang dapat diselesaikan dalam 1 malam tapi perlu pembahasan yang dalam dan melibatkan seluruh komponen organisasi di dalam PSPD."



Itu merupakan akhir dari pertanyaan-pertanyaan panelis. Namun sebelum meninggalkan ruangan dr. Ahmad dan dr.Zaki menyampaikan beberapa pesan yang pada intinya adalah sebagai berikut:



dr. Zaki :
"Dalam membuat kegiatan, harus membuat kegiatan yang meningkatkan kapabilitas mahasiswa. Kalian sebagai pemimpin harus meningkatkan kapabilitas serta kualitas kalian sebagai Agent of Change dan Iron Stock peradaban Indonesia. Menjadi seorang dokter harus multifungsi, bisa berkarya di berbagai bidang, oleh karena itu mari kita bangun tradisi kita sendiri disini"



dr. Ahmad :
"Kita sangat mengharapkan kalian berorganisasi dan berorganisasilah dengan baik. Jaga hubungan baik dengan prodi dan dekanat"




Lanjut ke sesi berikutnya yaitu pertanyaan dari audiens:


10. Berapa persen anda mau mewakafkan diri anda untuk himpunan?



"Saya tidak bisa memberikan jawaban, Allah 70%, Akademik 10%, Organisasi A 10%, dan Orang Tua 10%. Yang pasti jawaban saya adalah Allah 100%, Akademik 100%, Organisasi A 100%, dan Organisasi B 100%. Karena ketika kita sudah putuskan untuk masuk organisasi maka kita perlu all out disana, gabisa kalau hanya dijadikan kerjaan sampingan"




11. Tipe pemimpin yang seperti apa yang sebenarnya baik memimpin Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter ?

“Menurut saya, tipe terbaik yang bisa memimpin keluarga besar ini adalah dia yang bisa menyikapi segala permasalahan yang timbul dengan sikap terbaik. Sikap dimana ia bisa menjaga keutuhan keluarga besar ini. Selain itu dia bisa mengkombinasikan segala sikap dari mulai sanguinis, plagmatis, khorelis kuat, dan lainnya secara tepat guna.”


12. Apa perbedaan inti dari bemj dan senat?



_____saya maju kedepan dan menggambarkan sebuah ilustrasi.

“Sistem Student Government (BEM) menerapkan sistem garis perintah sehingga terlihat tidak pas dengan sifat kekeluargaan mahasiswa kedokteran, sedangkan Sistem Senat Mahasiswa menerapkan sistem garis koordinasi sehingga implikasinya kebalikan dari sistem SG, sesuai dengan sifat kekeluargaan kita”





13. Secara pribadi apa yg anda harapkan dari menjadi ketua senat?



“Harapan terbesar saya adalah saya bisa bermanfaat bagi Keluarga Besar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter, dan dasar filosofi saya maju sebagai calon Kahim Mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter adalah Q.S. Muhammad ayat 7, “Barang siapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongnya.”



14. Permasalahan mahasiswa yang tidak disiplin dan datang telat sering terjadi. Bagaimana anda sebagai Ketua HMJ PD menyikapinya?

“Langkah konkret yang perlu dilakukan adalah berusaha merubahnya. Bagaimana? Di antaranya bertindak tegas terkait waktu di kepengurusan HMJ sehingga pengurus HMJ seyogiyanya bisa menjadi contoh bagi non-pengurus HMJ”



___selanjutnya Ketua BEMJ PD, Usep Saepul Imam, memberikan wejangannya pada KPR agar mempublikasikan hari dan waktu pemilihan. Sehingga mereka yang coass bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang penting ini.



Itulah rangkuman (wah tapi panjang ya) dari kegiatan debat kandidat ketua HMJ PD. Mudah-mudah debat tersebut bisa membuka wawasan lebih lanjut mengenai ketiga kandidat dan membantu pemilihan nanti demi PSPD yang lebih baik.

_______________________________________________________
Oleh : Pradipta Suarsyaf Editor : Husnita Thamrin Kontributor : Adi Heryadi
serta tim sukses lainnya.


Share/Bookmark

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial