Rabu, 13 Januari 2010

Indahnya Menghargai Orang Lain

Menghargai orang lain, sebuah ungkapan yang terdengar simpel tapi banyak orang lalai mengamalkannya. Mungkin kita sering kesal dengan orang lain karena kita merasa tidak dihargai. Bahkan mungkin kita pernah marah karena orang lain tidak memperhatikan kita. Tapi pernahkah kita berfikir bahwa kita pun pernah bahkan sering tidak menghargai orang lain? Kita terlalu mementingkan diri sendiri sehingga lupa memperhatikan orang lain disekitar kita.





Selasa lalu (5/1), saya mendapatkan pelajaran berharga mengenai menghargai orang lain dari seorang dosen di tempat saya kuliah di Pendidikan Dokter FK UIN Jakarta. Beliau adalah Dr. dr. Endang Basuki, M.PH, salah seorang dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Saya dua pekan terakhir ini mempelajari tentang Empati di Modul EBP3KH, dan kebetulan saya adalah PJ kelas untuk modul ini. Jadi sayalah yang bertanggung jawab atas persiapan kelas dan peralatan / apapun itu yang dibutuhkan sesuai dengan kehendak dosen.

Awal yang kurang baik untuk sebuah kuliah yang disampaikan oleh dosen seperti dr. Endang, kurangnya persiapan kelas, LCD proyektor, dan mike sangat mengganggu jalannya kuliah ini. Awal permasalahan bermula dari LCD yang kurang bagus, screen nya ga kelihatan di tembok. Maka kita putuskan untuk pindah kelas. Sampai disana, masalah lain muncul mike wireless tidak bisa digunakan… ganti dengan mike kabel… sami mawon ga bisa dipakai … tapi dengan modifikasi dari staff peralatan kelas, Alvin, mike tersebut bisa dipakai… tapi memegangnya ‘kudu’ dibalik! Bayangkan seorang dosen harus memberikan kuliah dengan mike yang terbalik. Malu benar rasanya, saya ini PJ nya tapi saya sudah tidak menghargai seorang dosen dengan kelalaian saya mempersiapkan semuanya. Saya mohon maaf kepada dr. Endang.

Saya dan Alvin berfikir untuk memecahkan masalah ini, kita tancap gas mencari baterai untuk mike wireless mungkin saja karena baterainya habis… sudah dibeli n dicoba ga bisa juga… akhirnya Ali dkk inisiatif untuk membeli mike baru… akhirnya masalah terselesaikan.

Saya tidak habis pikir, dengan uang masuk kuliah yang besar seharusnya masalah peralatan untuk keperluan kuliah seperti ini tidak terjadi. Semoga untuk kedepannya FK UIN bisa membenahi fasilitasnya. Aaamin.

Kuliah berjalan mengasyikan dan kawan2 satu kelas antusias mendengarkan apa yang disampaikan. Jarang dosen yang bisa membuat mahasiswanya seantusias ini. Kita kuliah dengan senang, tidak tegang, dan bisa meninkmati kuliah ini. Sesuai dengan apa yang ia sampaikan bahwa belajarlah dengan senang hati.

Saat itu beliau memberi kuliah mengenai Personality in Medicine. Kuliahnya diselingi dengan nasehat, pengalaman serta joke dari beliau. Tapi itu semua bermanfaat bagi kita. Seperti nasehat untuk menghargai orang lain. Salah satunya seperti ini, kalau kita punya facebook, atau email maka kewajiban kita adalah secara rutin mengunjunginya. Itu konsekuensi jika kita punya email/account facebook. Kalau kita punya hp maka kita membuat diri kita harus menghargai orang lain yang mengirim sms pada kita. Masalah sepele memang, saya pun awalnya menganggap demikian. Namun setelah dipikir-pikir, apa yang beliau nasehatkan adalah benar. Dengan menghargai orang lain, walau hanya membalas sms teman kita, itu sangat berarti. Banyak manfaat yang bisa diambil, seperti orang lain akan respek pada kita dan menghargai kita. Mengapa? Karena kita berusaha respek dan menghargai orang lain tersebut.

Mengapa Harus Menghargai Orang Lain?

Suka atau tidak, kita hidup dengan berinteraksi dengan orang lain. Lalu, bagaimana cara kita membina hubungan baik dengan orang lain agar hidup kita menjadi lebih menyenangkan?

Ada beberapa alasan mengapa kita harus menghargai orang lain, berikut :
1. Antara manusia (kita) pasti saling membutuhkan
2. Saling menguntungkan
3. Saling mengisi
4. Saling menguatkan

Bagaimana menghargai orang lain?
1. Kenali orang2 sekitar
2. Fokus pada kelebihannya, bukan pada kelemahannya
3. Bagun hubungan saling percaya.

InsyaAllah jika kita berusaha menghargai orang lain, maka kita akan dihargai orang lain.
Terimakasih kepada dr. Edang yang menginspirasi saya dan teman-teman melalui kuliahnya yang luar biasa. You are outstanding lecturer!

Semoga bermanfaat!

Pradipta Suarsyaf / pspd 2009
Faculty of Medicine and Health Science
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


Referensi :
Sembel, Prof Dr Roy. Menghargai Orang Lain. 2003. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0610/03/eko06.html
Gambar :faizku.blogspot.com/2008/05/hdrtm.html


Share/Bookmark

2 komentar:

Anonim mengatakan...

saya dwi, dokter lulusan fk unair surabaya. saya sangat butuh informasi tentang dokter endang basuki. bisa minta tolong kasih tahu saya alamat emeil beliau? tolong dikirim ke dsusan01@gmail.com. terima kasih.

Pradipta Suarsyaf mengatakan...

Sudah saya kirim dr. Dwi. maaf baru sekarang saya balas.

Posting Komentar

Silakan berkomentar...

 
© Copyright by Good is the enemy of Great  |  Template by Blogspot tutorial